google-site-verification: google6b90b9091f6ff7f2.html d klip

Jangan hapus foto kamu sayang 'kan, coba jual aja disini ...!!

Senin, 05 Desember 2011

Mengecilkan Perut Dengan Sedotan - Nah lo ...??

Mempunyai perut yang lagsing merupakan idaman setiap orang, apalagi cara cepat memiliki perut six pack oleh karena itu, banyak sekali orang yang berusaha mengecilkan perut mereka dengan segala daya dan upaya, mulai dari fitness, sit up maupun semua kegiatan yang bisa membuat perut kita kecil dalam waktu yang relatif cepat, dan bayak juga yang menggunakan obat-obatan untuk mengecilkan perut, dan banyak lagi tips cara cepat mengcilkan perut tanpa olah rag a dan tanpa obat, akn tetapi semua itu tergantung ketlatenan kita dalam terapi membut perut kita slim, atau membuat perut six pack.


Di jepang ada cara gampang mengecilkan perut tanpa obat dan olah raga cukup dengan sedotan saja, nah disini saya ingin memberikan Tips mengecilkan perut Dengan sedotan ala jepang, dimana tips mengecilkan perut dengan cepat ini tidak memerlukan obat dan olah raga, dan tidak menimbulkan efek samping, pengen tau caranya ikuti petujuk cara mengecilkan perut dengan cepat hanya menggunakan bahan sedotan ala jepang berikut ini

Alat dan bahanya bisa kita dapatkan secara gampang sekali karena hanya membutuhkan sedotan yang biasanya kita gunakan untuk alat bantu minum simak cara mengecilkan perut ala jepang ini

1. Siapkan Sedotan
[1.jpg]

2. Potong 5 cm

3. Ratakan salah satu ujung sedotan

4. Tutup separuh lubang sedotan dengan selotip.

5. Mulut sedotan setelah tertutup selotip 1/2 bagian.

6. Tarik napas dalam-dalam, lalu tiup sedotan dengan kuat selama 5 detik.

7. Lakukan selama 3 menit per hari.

8. Poinnya, meniup napas kuat-kuat selama 5 detik.

9. Beberapa orang yang melakukan selama 2 minggu hasilnya berbeda-beda, tetapi semuanya berhasil mengecilkan perut.

10. Menurut para ahli, saat bernapas, otot perut lebih digunakan ketika mengeluarkan napas daripada menarik napas.

11. Dengan menggunakan sedotan yang ditutup separuh, efek penggunaan otot perut menjadi berlipat.


Nah impian anda untuk mendapat mengecilkan perut dengan biaya murah dan mudah bisa anda wujudkan dengan Tips mengecilkan perut Dengan sedotan ala Jepang tersebut dan mungkin juga anda dengan cepat akan memiliki perut six pack

(bd'2011)

Baca selengkapnya... d klip

Rabu, 10 Agustus 2011

Javanese Gamelan 3

From a concert at the MacPhail Center for the Arts in Minneapolis, Minnesota


bd'2011 Baca selengkapnya... d klip

Javanese Gamelan 2

Brown University Javanese Gamelan playing Bondhèt Mataraman.



bd'2011 Baca selengkapnya... d klip

Javanese Gamelan

Javanese Gamelan - I love it ...
From a concert at Father Hennepin Bluffs Park in Minneapolis, MN on September 10, 2008





bd'2011
Baca selengkapnya... d klip

Minggu, 07 Agustus 2011

Love Of Siam - Film Yang Menggemparkan Thailand



As long as there's love, there's hope

( selama ada cinta, disana pasti ada harapan)


I Gotta go my own way (bahasa Thai: รักแห่งสยาม, RTGS: Rak Haeng Sayam, diucapkan [rák hɛ̀ŋ sà.yăːm]) adalah sebuah film drama romantis Thailand yang ditulis dan disutradarai olehChookiat Sakveerakul. Sebuah drama keluarga multi-layar, elemen inovatif dari cerita ini adalah kisah cinta gay antara dua anak laki-laki remaja.

Film ini dirilis di Thailand pada tanggal 22 November 2007. Fakta bahwa garis cerita gay tidak terlihat dari materi promosi film ini awalnya menimbulkan kontroversi, tetapi film ini diterima dengan pujian kritis dan terbukti sukses secara finansial. Film ini dinominasikan untuk musim penghargaan film Thailand 2007, dan memenangkan kategori Film Terbaik dalam setiap acara besar.



Sinopsis:

Mew, seorang anak yang keras kepala, adalah tetangga dari Tong. Tong adalah seorang bocah energik yang tinggal beserta orangtua dan kakak perempuannya. Setelah secara tidak sengaja meludahkan sepotong permen karet ke atas rambut Mew, Tong berinisiatif untuk berteman dengan Mew namun sayang tidak berhasil. Di sekolah, Mew tengah dipojokkan oleh beberapa siswa lainnya dan tengah dilecehkan hingga Tong melangkah untuk membelanya. Tong pun terluka dan lantas meminta maaf kepada Mew atas insiden permen karet tersebut. Mew bersyukur atas pertolongan Tong dan menganggap bahwa kini mereka berdua impas. Keduanya lantas menjadi teman baik mulai dari saat itu.

Mew memainkan piano peninggalan kakeknya bersama-sama dengan neneknya, yang lantas mulai memainkan sebuah lagu. Mew lantaran menanyai neneknya mengenai alasan mengapa beliau sangat menyukai lagu tersebut dan neneknya lantas menjawab bahwa lagu tersebut biasa dimainkan oleh kakeknya untuknya. Hal tersebut merupakan cara beliau untuk mengungkapkan rasa cintanya kepadanya sembari menjelaskan bahwa suatu hari kelak, Mew akan dapat memahami makna dari lagu tersebut.

Suatu hari keluarga Tong berangkat ke Chiangmai dan kembali tanpa saudari Tong, Tang, dikarenakan ia ingin menginap bersama teman-temannya selama beberapa hari. Tong membawakan Mew sebuah hadiah dan memutuskan untuk memberikannya kepada Mew potongan demi potongan melalui sebuah permainan Berburu Harta Karun. Satu per satu, Mew menemukan keseluruhan potongan yang ada kecuali sebuah potongan terakhir yang disembunyikan di sebuah pohon. Pohon tersebut telah ditebang sebelum mew dapat mengambil potongan yang ada di sana dan mengakibatkan hadiah yang dibelikan oleh Ting menjadi tidak lengkap. Tong merasa kecewa atas kemalangan tersebut, namun Mew tetap menghargai usaha Tong. Tang menelepon ibunya dan berkata bahwa ia berencana untuk memperpanjang liburannya di Chiangmai hingga tanggal 24 Desember. Tong memperhatikan kalender dan menyadari bahwa Tang tidak akan pernah dapat menghadiri pemutaran drama Natal yang akan diperankan olehnya.

Selepas drama Natal, Tong menerima telepon dari orangtuanya yang menyuruhnya untuk tinggal bersama Mew dan neneknya. Setelah melewati malam Natal di rumah Mew, Tong terbangun diiringi dengan tatapan dari kedua orangnyatanya beserta Mew dan neneknya. Tong diberitahu bahwa kedua orangtuanya akan berangkat ke Chiangmai selama beberapa hari untuk mencari Tang. Tong dihantui oleh perasaan depresi hingga kepulangan orangtuanya, dan mendapati bahwa Tang mungkin saja hilang. Tong merasa hancur hati dan menangis di hadapan Mew, yang berupaya untuk menghibur temannya.

Bulan pun berlalu dan keluarga Tong memutuskan untuk pundah. Pada hari perpindahan, Tong mendapati Mew tengah duduk di birai dermaga. Tong mengucapkan salam perpisahannya dan lantas berangkat dengan mobil. Tong lantas menatap kebelakan dan mendapati Mew berjalan mengikuti laju mobil sebelum akhirnya berhenti dan menangis karena kehilangan teman terbaiknya.

Enam tahun pun berlalu. Kedua bocah ini pun dipertemukan kembali pada saat menduduki tahun terakhir mereka di Sekolah Menengah Atas Siam Square. Mew yang berbakat dalam musik kini menjadi seorang pimpinan boy band yang bernama August. Tong telah memiliki seorang kekasih yang cantik, Donut. Pertemuan tersebut membangkitkan kembali kenangan lama yang telah dipendam oleh Mew semenjak masa kanak-kanak, rasa cintanya kepada Tong.

Sementara, band Mew, memiliki seorang manajer baru, June. Parasnya terlihat sama persis seperti saudari Tong yang telah lama hilang, Tang. Setelah berjumpa dengan June, Tong dan ibunya, Sunee, menyusun sebuah rencana untuk membayar June untuk berpura-pura menjadi Tang, dengan harapan hal tersebut akan menolong ayah Tong untuk keluar dari keterikatan depresi alkoholnya. "Tang" mengarang sebuah cerita berdasarkan sebuah film Thai berjudul 'Ruk Jung', dengan mengaku bahwa ia terkena amnesia, itulah sebabnya ia telah melupakan tatacara mengucapkan doa makan Katolik yang biasa dilakukan oleh keluarga mereka.

Mew juga menjadi objek dari cinta bertepuk-sebelah-tangan dari gadis tetangganya, Ying. Sayangnya, Mew memiliki perasaan yang kuat terhadap Tong, yang teah menjadi sumber inspirasinya untuk menulis sebuah lagu baru. Sang manajer, sama halnya dengan keseluruhan anggota band yang lain, merasa terkesan dengan gubahan Mew tersebut.

Kedua remaja tersebut berciuman di pekarangan rumah Tong di satu malam selepas pesta yang diadakan untuk merayakan kepulangan "Tang". Sebelumnya Tong juga pernah menghabiskan semalam bersama dengan mew, yang mana telah mengakibatkan ibunya menjadi khawatir.

Pada hari Natal, seiring Tong dan ibunya merangkai hiasan pohon Natal, mereka mengadakan pembicaraan hati ke hati mengenai pilihan yang harus diambil, dan Tong meminta kepada ibunya untuk mengijinkannya untuk menentukan pilihannya sendiri.

Tong lantas bergegas menuju ke Siam Square untuk menghadiri kencannya dengan Donut. Sementara band Mew tengah berpentas tak jauh dari sana, Tong lantas mencampakkan Donut dan mengatakan kepadanya bahwa ia tidak dapat bersama dengannya. Ia lantas bergegas untuk melihat pertunjukan Mew dan dituntun oleh Ying, yang mana telah menerima kenyataan bahwa Mew mencintai tong. Setelah pentas, Tong memberikan Mew sebuah hadiah, potongan hidung dari boneka kayu yang telah diberikan oleh Tong kepadanya semasa mereka kecil. Namun, Tong berkata kepada Mew bahwa ia tidak dapat menjadi kekasih Mew namun itu tidak berarti bahwa ia tidak mencintai Mew.

Film ini berakhir dengan Mew menaruh potongan hidung yang hilang dari boneka kayu tersebut, sembari berkata "terima kasih" dan menangis dalam keheningan.

Pemain

Witwisit Hiranyawongkul sebagai Mew

Mario Maurer sebagai Tong

Kanya Rattanapetch sebagai Ying

Aticha Pongsilpipat sebagai Donut

Chermarn Boonyasak sebagai Tang/June

Sinjai Plengpanich sebagai Sunee, Tong's mother

Songsit Rungnopakunsri sebagai Korn, Tong's father

Penghargaan:

The Love of Siam didominasi musim penghargaan film Thailand 2007, memenangkan kategori Film Terbaik dalam setiap acara penghargaan film besar nasional, termasuk Thailand National Film Association Awards, Starpics Magazine's Starpics Awards, the Bangkok Critics Assembly Awards, Star Entertainment Awards, dan Kom Chad's Luek Awards. Penghargaan yang dimenangkan oleh film ini adalah sebagai berikut:

Starpics Awards

Gambar Terbaik

Sutradara Terbaik (Chookiat Sakveerakul)

Aktor Terbaik (Mario Maurer)

Aktris Terbaik (Sinjai Plengpanich)

Aktor Pendukung Terbaik (Songsit Rungnopakunsri)

Skenario Terbaik (Chookiat Sakveerakul)

Sinematografi Terbaik (Chitti Urnorakankij)

Penilaian Asli Terbaik (Kitti Kuremanee)

Film Populer.

Kom Chad Luek Awards

Gambar Terbaik

Aktris Terbaik (Sinjai Plengpanich)

Thailand National Film Association Awards

Gambar Terbaik

Sutradara Terbaik (Chookiat Sakveerakul)

Aktris Pendukung Terbaik (Chermarn Boonyasak)

Bangkok Critics Assembly Awards

Gambar Terbaik

Sutradara Terbaik (Chookiat Sakveerakul)

Aktris Terbaik (Sinjai Plengpanich)

Aktris Pendukung Terbaik (Chermarn Boonyasak)

Skenario Terbaik (Chookiat Sakveerakul)

Penilaian Asi Terbaik (Kitti Kuremanee)

Star Entertainment Awards

Gambar Terbaik

Sutradara Terbaik (Chookiat Sakveerakul)

Aktris Terbaik (Sinjai Plengpanich)

Aktris Pendukung Terbaik (Chermarn Boonyasak)

Skenario Terbaik (Chookiat Sakveerakul)

Lagu Asli Terbaik

Osaka Asian Film Festival 2009

Audience Award

Film ini juga dinominasikan untuk Aktor Pendukung Terbaik (Mario Maurer) dan Komposer Terbaik (Kitti Kuremanee) kategori dalam Penghargaan Film Asia di Hong Kong International Film Festival, tapi tidak menang.

Pada bulan Oktober 2008, Mario Maurer memenangkan penghargaan Aktor Terbaik dalam kategori film Asia Tenggara di Cinemanila International Film Festival ke-10.

The Love of Siam adalah penyerahan Thailand untuk Academy Awards ke-81.

Sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/The_Love_of_Siam



bd'2011


Baca selengkapnya... d klip

Sabtu, 06 Agustus 2011

PRAJNA PARAMITA HRDAYA SUTRA (SUTRA HATI)



PRAJNA PARAMITA HRDAYA SUTRA (SUTRA HATI)

Ketika Avalokitesvara Bodhisattva sedang merenungkan Prajna Paramita yang sangat dalam itu, melihat tembus bahwa Panca Skandha adalah Kosong, maka mengakhiri semua penderitaan dan kesusahan.Oh, Shariputra! Wujud tidaklah berbeda dengan kosong, Kosong tidaklah berbeda dari Wujud. Wujud sendiri adalah Kosong, Kosong sendiri adala Wujud. Begitu juga perasaan, pengertian, perwujudan, dan kesadaran.

Oh, Shariputra! semua Dharma hakekatnya Kosong. Tidak ada dilahirkan, tidak ada kematian, tidak bernoda, tidak murni, tidak bertambah begitu juga berkurang. Karena itu, di dalam Kosong tidak ada Wujud, perasaan, pengertian, perwujudan, kesadaran; tiada mata, tiada telinga, tiada hidung, tiada lidah, tiada jasmani atau rohani; tida penglihatan, tiada pendengaran, tiada pembauan, tiada cita rasa, tiada sentuhan, tiada dharma; tiada alam pandangan juga tiada alam kesadaran. Tiada kegelapan rohani atau akhir kegelapan rohani, tiada usia tua dan kematian atau akhir dari usia tua dan kematian. Tiada derita, tiada asal mula derita, tiada akhir derita, tiada jalan itu; tiada kebijaksanaan, tiada pencapaian.

Sesungguhnya, tiada sesuatu yang dicapai, Sang Bodhisattva dengan keheningan pikiran berlandaskan kepercayaan penuh pada Prajna-Paramita. Sebab telah tiada rintangan, maka tiada ketakutan, khayalan ilusi telah berakhir, akhirnya Nirvana.

Semua Hyang Buddha pada waktu dahulu, sekarang, dan mendatang, mencapai Anuttara-Samyak-Sambodhi berlandaskan kepercayaan penuh pada Prajna Paramita. Karena itu, Prajna Paramita sudah jelas merupakan Maha Mantra Spirituil, Maha Mantra Cemerlang, Mantra Yang Teragung, Mantra Tanpa Bandingan yang dapat melenyapkan semua penderitaan; adalah sungguh-sungguh benar. Dari sebab itu, Mantra Prajna Paramita diucapkan. Mengulanginya seperti ini :

GATE GATE PARAGATE PARASAMGATE BODHI SVAHA !

Telah pergi, telah pergi Telah pergi lama Benar benar telah pergi. Bodhi Svaha (Pujian akan Pencerahan).

Versi Sanskritnya adalah sebagai berikut:

Arya Avalokitesvara Bodhisattva gambhiram prajnaparamita caryam caramano
vyavalokayati sma panca-skandha asatta sca svabhava sunyam pasyati sma

Iha Sariputra, rupam sunyatam, sunyata iva rupam
rupa na vrtta sunyata, sunyataya na vrtta sa-rupam
yad rupam sa-sunyata ya sunyata sa-rupam
Ivam iva vedana samjna sam-skara vijnanam
Iha Sariputra sarva dharma sunyata-laksana
anutpanna aniruddha amala a-vimala, anuna a-paripurna

Tasmat Sariputra sunyatayam na rupam
na vedana, na samjna
na samskara, na vijnanam
na caksu srotra ghrana jihva kaya manasa
na rupam sabda gandha rasa sparstavya dharma
na caksur-dhatu yavat na manovijnanam-dhatu
na avidya, na avidya-ksayo
yavat na jara-maranam na jara-marana ksayo
na dukkha, samudaya, nirodha, marga
na jnanam, na prapti, na abhi-samaya

Tasmat na prapti tva bodhisattvanam
prajna-paramitam a-sritya vi-haratya citta avarana
citta avarana na shitva na trasto
vi-pariyasa ati-kranta nistha nirvanam
Tri-adhva vyavasthita sarva buddha prajna-paramitam
a-sirtya anuttara-samyak-sambodhim abhi-sambuddha

Tasmat jnatavyam prajna-paramita maha mantra
maha-vidya mantra, anuttara mantra
asama-samati mantra
Sarva dukkha pra-samana satyam amithyatva
prajna-paramita mukha mantra tadyata

GATE GATE PARA GATE PARASAMGATE BODHI SVAHA



dn'2011


Baca selengkapnya... d klip